Senin, 14 Maret 2016

WEB


PENGERTIAN WEB

Merupakan suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan yang memuat informasi dalam Web Server (sistem komputer di suatu organisasi, yang berfungsi sebagai server (suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola jaringan komputer) untuk fasilitas World Wide Web atau Web , dan dapat diakses oleh seluruh pemakai Internet).

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol), yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

SEJARAH WEB

Pada tahun 1980, Sir Timothy “ Tim “ John Berners-Lee mengusulkan suatu proyek dengan ide memudahkan berbagi dan pembaruan informasi antar para peneliti berbasis hypertext. Dengan bantuan Robert Cailliau, ia membangun prototype pertamanya yang diberi nama Enquire. Ketika itu Berners-Lee masih berkerja sebagai pemborong mandiri pada European Center for Nuclear Research ( CERN ).

Setelah berkembangnya teknologi Domain Name System ( 1983 – 1987 ), pada tahun  1989 CERN menjadi pusat jaringan terbesar di Eropa. Berners-Lee melihat sebuah kesempatan untuk menggabungkan teknologi hypertext dan internet yang berkembang saat itu. Ia menggunakkan ide yang sama dengan Enquire untuk menciptakan apa yang dikenal sekarang sebagai World Wide Web ( WWW ) dan web ( HTTPd Server ). Situs pertama dibuat pada alamat http://info.cern.ch dan online pertama kali pada tanggal 6 Januari 1991 .

Pada tahun 1992 dikembangkan web browser pertama yang menggunakkan antarmuka grafik oleh Marc Andressen dan Eric Bina untuk Unix X Window System pada National center for Supercomputing Applications ( NCSA )yang kemudian dikenal sebagai NCSA Mosaic.

Pada tahun 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium ( W3C ) pada Massachusetts Institute of Techology.



PERKEMBANGAN WE

 WEB 1.0

Web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal.
 
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens

4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah. 

             Web 2.0

          Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah web 2.0 yang terkenal semenjak dipublikasikan pada acara O’Reilly Media Web 2.0 di tahun 2004 [1]. Web 2.0 tidak merujuk kepada teknologi baru dalam world wide web, meskipun web 2.0 memiliki kecenderungan tertentu dalam design dan penggunaan teknik AJAX. Secara historis, web 2.0 adalah come back dari bisnis web semenjak tragedi dotcombubble burst di tahun 2000. Sementara secara teknis, Web 2.0 adalah satu pengklasifikasian “wajah baru dari web” dimana karakteristik pertukaran data many-to-many terjadi. Sederhananya, Web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat ‘semua orang’ yang terhubung ke web mampu menyediakan dan mendistribusikan konten (teks, grafis, dan lain-lain) di web. Website yang membuat orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah Web 2.0: Blog, Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing (Slideshare.net), Social Networking (twitter, facebook, myspace, friendster, linkedIn, RSS, dan lain-lain). Kemampuan pengguna internet biasa untuk mendistribusikan konten telah merubah wajah web: Bukan lagi web sebagai informasi dimana distribusi data terjadi antara sedikit-ke-banyak, melainkan web sebagai platform di mana distribusi informasi terjadi antara banyak-ke-banyak: many-to-many. Dan inilah esensi dari web 2.0: partisipasi, kolaborasi, many-to-many. contoh spesifik dari Web 2.0: Blog, Voting, Wiki, Flickr, dan lain-lain.

WEB 3.0         

Teknologi Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.
Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik.
Dalam era web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek sosial yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0 ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya. Tetapi teknologi pada generasi web 3.0 masih pada masa pengembangan.

Daftar Pustaka
1.      Kuba,Dharma. ” Pengembangan website di lingkungan departemen kebudayaan danpariwisata”. http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/information-system/Sistem%20Informasi%20Bisnis/Artikel_92207012.pdf.14 Maret 2016
2.      Basuki,Murya Arief. Desember 2009. ” Jurnal Sains Vol. 2 NO.2 : Analisa Website Universitas Muria Kudus “. http://eprints.umk.ac.id/78/1/ANALISA_WEBSITE.pdf.14 Maret 2016
3.      Salatalohi,Tina Dahlia.Juli 2015.Jurnal Informatika : PENGARUH TEKNOLOGI WEB 2.0 TERHADAP PERKEMBANGAN SITUS SOCIAL NETWORK. https://tinadahlia.files.wordpress.com/2015/07/58413915-pengaruh-teknologi-web-2-0-terhadap-perkembangan-situs-social-network.pdf . 14 Maret 2016
4.      Efthymios Constantinides and Stefan J. Fountain. 24 October 2007. Web 2.0: Conceptual foundations and marketing issues
5.      Sareh Aghaei, Mohammad Ali Nematbakhsh and Hadi Khosravi Farsani. January 2012. International Journal of Web & Semantic Technology (IJWesT) Vol.3, No.1: EVOLUTION OF THE WORLD WIDE WEB: FROM WEB 1.0 TO WEB 4.0
6.      Iman,Erik Dan Yusuf N. Mambrasar. 2008. “ Membuat Aplikasi Web Server dengan Winsock “. Yogyakarta : Penerbit Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar