Selasa, 15 Maret 2016

FTP


1.      File Transfer Protocol ( FTP )
FTP merupakan sumber daya yang paling banyak digunakan di Internet. Sebagai tool dasar , FTP dapat digunakan untuk menyalin file dari satu computer di Internet ke lainnya. Software FTP dibagi menjadi 2 bagian : satu bagian di jalankan pada computer yang berisi file ( server FTP ) dan bagian lain di computer yang meminta file ( computer client ).
File Transfer Protocol (FTP) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
·         Untuk tujuan sharing data
·         Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
·         Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
·         Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Fungsi FTP server adalah menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request atau permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file).

Daftar Pustaka :
1.      Riska,dkk.2013. ejournal sosiatri vol.1 No.4 : “studi tentang penggunaan internet oleh pelajar “.
2.      Andika Dan Firdaus.”Perbandingan Kinerja Virtual XEN dan KVM “. http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/Jurnal_AndikaFirdaus_PerbandinganKerjaVirtual.pdf . diakses pada tanggal 14 Maret 2016
3.      Browne, Steve.1995. “ The Internet Via Mosaic and World-Wide Web.Jakarta: PT Elex Media Komputindo



HTTP


1.      HTTP ( HyperText Transfer Protocol )

HTTP merupakan aturan – aturan yang digunakan untuk mengirimkan berkas atau lainnya ( hypermedia ) melalui World Wide Web. Berkas yang di kirimkan dapat berupa text, hypertext, portable document format , image bahkan audio dan video streaming.

Versi pertama  dari HTTP ( HTTP / 0.9 ) merupakan protocol sederhana pertama yang digunakan untuk mengirimkan berkas melalui internet. Pada versi selanjutnya ( HTTP / 1.0 ), protocol ini menyertakan metainfromasi tentang pengiriman pada proses permintaan dan tanggapan permintaan paket data. Versi terakhir adalah HTTP / 1.1 yang dikembangkan dengan berbagai macam fitur terbaru seperti penggunaan koneksi persistensi yang dapat menghemat penggunaan memori computer server.

HTTPS ( Hypertext Transfer Protocol Secure )
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) memiliki pengertian yang sama dengan HTTP hanya saja HTTPS memiliki kelebihan fungsi di bidang keamanan (secure). Pada umumya port yang digunakan HTTPS adalah port 443.
 
Data HTTP
a.                   Jenis Data
Data yang dikirimkan melalui HTTP dapat berupa permintaan dari klien kepada server dan tanggapan dari server terhadap permintaan klien.
Format :
Baris permintaan = metode SP URL SP protocol CRLF

b.                   Header Data
Pada header data disisipkan beberapa informasi tentang pengiriman permintaan atau tanggapan yang berupa header umum, header permintaan, header tanggapan, dan entitas header. Masing-masing memiliki nama header yang diikuti tanda “:” dan isi header tersebut. Nama headernya harus case-sensitive, sedangkan isinya tergantung pada kebutuhan.
Format :
Header = nama-header: isi-header CRLF

c.                   Badan Data
Badan data digunakan untuk membawa entitas data yang disertakan bersama permintaan atau tanggapan.
Format :
Badan-data = entity-data | entity-data (decode)


Daftar Pustaka :

1.             Iman,Erik Dan Yusuf N. Mambrasar. 2008. “ Membuat Aplikasi Web Server dengan Winsock “. Yogyakarta : Penerbit Andi.
2.             Rosmala, Dewi, danRandy  Adityawarman.SaranaPromosi Web DenganTeknik Re-engineering (Manipulasi) Web Traffic Menggunakan Browser Lynx.http://www.slideshare.net/randyadityawarman/jurnal-riset-152008098. Diakses pada tanggal 15 Maret 2016

3.             Karina, Sari. 2015.JaringanKomputer 2 (Perbedaan http dan https).  http://karin.student.akademitelkom.ac.id/wp-content/uploads/kalins-pdf/singles/jaringan-komputer-2-perbedaan-http-dan-https.pdf . Diaksespada 15 Maret 2016.

Senin, 14 Maret 2016

WEB


PENGERTIAN WEB

Merupakan suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan yang memuat informasi dalam Web Server (sistem komputer di suatu organisasi, yang berfungsi sebagai server (suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola jaringan komputer) untuk fasilitas World Wide Web atau Web , dan dapat diakses oleh seluruh pemakai Internet).

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol), yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

SEJARAH WEB

Pada tahun 1980, Sir Timothy “ Tim “ John Berners-Lee mengusulkan suatu proyek dengan ide memudahkan berbagi dan pembaruan informasi antar para peneliti berbasis hypertext. Dengan bantuan Robert Cailliau, ia membangun prototype pertamanya yang diberi nama Enquire. Ketika itu Berners-Lee masih berkerja sebagai pemborong mandiri pada European Center for Nuclear Research ( CERN ).

Setelah berkembangnya teknologi Domain Name System ( 1983 – 1987 ), pada tahun  1989 CERN menjadi pusat jaringan terbesar di Eropa. Berners-Lee melihat sebuah kesempatan untuk menggabungkan teknologi hypertext dan internet yang berkembang saat itu. Ia menggunakkan ide yang sama dengan Enquire untuk menciptakan apa yang dikenal sekarang sebagai World Wide Web ( WWW ) dan web ( HTTPd Server ). Situs pertama dibuat pada alamat http://info.cern.ch dan online pertama kali pada tanggal 6 Januari 1991 .

Pada tahun 1992 dikembangkan web browser pertama yang menggunakkan antarmuka grafik oleh Marc Andressen dan Eric Bina untuk Unix X Window System pada National center for Supercomputing Applications ( NCSA )yang kemudian dikenal sebagai NCSA Mosaic.

Pada tahun 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium ( W3C ) pada Massachusetts Institute of Techology.



PERKEMBANGAN WE

 WEB 1.0

Web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal.
 
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens

4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah. 

             Web 2.0

          Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah web 2.0 yang terkenal semenjak dipublikasikan pada acara O’Reilly Media Web 2.0 di tahun 2004 [1]. Web 2.0 tidak merujuk kepada teknologi baru dalam world wide web, meskipun web 2.0 memiliki kecenderungan tertentu dalam design dan penggunaan teknik AJAX. Secara historis, web 2.0 adalah come back dari bisnis web semenjak tragedi dotcombubble burst di tahun 2000. Sementara secara teknis, Web 2.0 adalah satu pengklasifikasian “wajah baru dari web” dimana karakteristik pertukaran data many-to-many terjadi. Sederhananya, Web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat ‘semua orang’ yang terhubung ke web mampu menyediakan dan mendistribusikan konten (teks, grafis, dan lain-lain) di web. Website yang membuat orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah Web 2.0: Blog, Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing (Slideshare.net), Social Networking (twitter, facebook, myspace, friendster, linkedIn, RSS, dan lain-lain). Kemampuan pengguna internet biasa untuk mendistribusikan konten telah merubah wajah web: Bukan lagi web sebagai informasi dimana distribusi data terjadi antara sedikit-ke-banyak, melainkan web sebagai platform di mana distribusi informasi terjadi antara banyak-ke-banyak: many-to-many. Dan inilah esensi dari web 2.0: partisipasi, kolaborasi, many-to-many. contoh spesifik dari Web 2.0: Blog, Voting, Wiki, Flickr, dan lain-lain.

WEB 3.0         

Teknologi Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.
Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik.
Dalam era web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek sosial yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0 ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya. Tetapi teknologi pada generasi web 3.0 masih pada masa pengembangan.

Daftar Pustaka
1.      Kuba,Dharma. ” Pengembangan website di lingkungan departemen kebudayaan danpariwisata”. http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/information-system/Sistem%20Informasi%20Bisnis/Artikel_92207012.pdf.14 Maret 2016
2.      Basuki,Murya Arief. Desember 2009. ” Jurnal Sains Vol. 2 NO.2 : Analisa Website Universitas Muria Kudus “. http://eprints.umk.ac.id/78/1/ANALISA_WEBSITE.pdf.14 Maret 2016
3.      Salatalohi,Tina Dahlia.Juli 2015.Jurnal Informatika : PENGARUH TEKNOLOGI WEB 2.0 TERHADAP PERKEMBANGAN SITUS SOCIAL NETWORK. https://tinadahlia.files.wordpress.com/2015/07/58413915-pengaruh-teknologi-web-2-0-terhadap-perkembangan-situs-social-network.pdf . 14 Maret 2016
4.      Efthymios Constantinides and Stefan J. Fountain. 24 October 2007. Web 2.0: Conceptual foundations and marketing issues
5.      Sareh Aghaei, Mohammad Ali Nematbakhsh and Hadi Khosravi Farsani. January 2012. International Journal of Web & Semantic Technology (IJWesT) Vol.3, No.1: EVOLUTION OF THE WORLD WIDE WEB: FROM WEB 1.0 TO WEB 4.0
6.      Iman,Erik Dan Yusuf N. Mambrasar. 2008. “ Membuat Aplikasi Web Server dengan Winsock “. Yogyakarta : Penerbit Andi