Penyebab
Kegelisahan Pada Diri Sendiri
Kegelisahan
biasa terjadi dalam kalangan remaja.Namun, apa arti dari kegelisahan ?
Kegelisahan yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak
tenang,tidak sabar dan cemas.Tidak banyak remaja yang sering menganut
kaidah-kaidah dan nilai – nilai yang bertentangan dengan kakidah dan nilai yang
dianut oleh orang dewasa. Pengelompokan remaja ada dua , yaitu : Golongan pada
remaja awal yaitu kelompok anak yang berusia 13 – 17 tahun, sedangkan Golongan
remaja akhir yaitu mereka yang berusi 17-18 tahun keatas sampai menginjak masa
depan awal.
Bentuk kegelisahan
yang sering terjadi dikalangan remaja :
1. Keterasingan
Terasing pada dasarnya dapat
didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak
adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain
merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam
pergaulan atau mayarakat.
2. Kesepian
Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang
tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkunga sehingga merasa sepia
tau kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan
unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali
dirinya.
Inilah Penyebab yang menimbulkan kegelisahan dan kesepian dikalangan
remaja :
a. Merasa
akan kekurangan dirinya sehingga orang tersebut merasa tidak pantas berada di
kelompok orang tertentu.
b. Kesalahan
yang pernah seseorang lakukan sehingga orang tersebut tidak berani untuk
kembali pada kelompoknya dahulu.
c. Sifat
dasar seseorang yang tidak disukai oleh kebanyakan manusia pada umumnya, sifat
– sifat tersebut adalah : sombong, angkuh, tak menghormati orang lain, dll.
d. Sifat
dasar seseorang yang merasa lebih nyaman sendiri daripada bergaul dengan
lingkungan sekitar.
e. Sedang
menghadapi masalah yang besar sehingga memerlukan untuk menyepi, dll.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kegelisahan dalam remaja ialah :
a.
Diskusikan dengan orang yang tepat
b.
Berinisiatif dengan mencari solusi dan realisasikan dalam tindakan
c.
Membuka diri dan mau melihat sisi lain
d.
Berpikir positif