Dampak Kebijakan
Pemerintah Dalam Menaikan Dan Menurunkan Harga BBM Terhadap Perilaku Sosial
Masyarakat
A.
Kenaikan
BBM
Bahan
Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat vital dalam
semua aktivitas ekonomi. Dampak langsung perubahan harga minyak ini hal adalah
perubahan – perubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan
kegiatan investasi langsung terkoreksi. Secara sederhana tujuan investasi adalah untuk maksimasi
kemakmuran keuntungan, dan investor selalu berusaha menanamkan dana pada
investasi portfolio yang efisien. Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar
beban untuk masyarakat kecil pada umumnya tetapi juga bagi dunia usaha pada
khususnya.Hal ini dikarenakan kenaikan pada pos – pos biaya produksi sehingga
meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan BBM ini antara
lain meningkatkan biaya overhead pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos
angkutan umum ditambah pula dengan tuntutan dari karyawan untuk menaikkan upah
yang pada akhirnya keuntungan perusahaan menjadi semakin kecil.Dipihak lain
dengan kenaikan harga BBM tersebut akan memperberat beban hidup masyarakat yang
pada akhirmya akan menurunkan daya beli masyarakat secaa keseluruhan. Turunnya
daya beli masyarakat mengakibatkan tidak terserapnya semua hasil produksi
banyak perusahaan sehingga secara keseluruhan akan menurunkan penjualan yang
pada akhirnya juga akan menurunkan laba perusahaan.
Dampak Kenaikan Harga
BBM Bagi Masyarakat
Tanggal
23 Juni lalu, ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono bahwa BBM jenis
Premium naik menjadi Rp 6.500,- / liternya dan Solar Rp 5.500,- / liternya.
Kenaikan harga BBM ini mendapat reaksi yang keras oleh masyarakat. Pro dan
Kontra pun terjadi di Negara Indonesia ini, dikatakan bahwa kenaikkan BBM ini
diperuntukkan membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan kehidupan
yang layak. Dampak dari kenaikan harga BBM ini sangat terasa khususnya bagi
masyarakat menengah ke bawah. Alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena
terus meningkatnya harga minyak dunia. Bila diasumsikan harga minyak pada
UU APBN 2012 adalah USD 90/barel, sementara harga WTIcrude oil per 27 Maret
kemarin sudah melonjak hingga sekitar USD 107/barel. Hal ini berdampak pada
peningkatan beban untuk subsidi pada fostur APBN, yang menurut pemerintah,
dapat meningkatkan defisit anggaran sebesar 1% dari 2.2% menjadi 3.2%. Tentunya
hal ini akan berdampak pada peningkatan dana tambahan untuk menambal defisit
tersebut, yang pastinya akan dibiayai oleh utang. Terkait kenaikan harga minyak
dunia tersebut, pada pembahasan APBN-P 2012 pemerintah juga hendak menaikkan
asumsi harga minyak menjadi USD 105/barel.
terasa khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena terus meningkatnya harga minyak dunia. Bila diasumsikan harga minyak pada UU APBN 2012 adalah USD 90/barel, sementara harga WTIcrude oil per 27 Maret kemarin sudah melonjak hingga sekitar USD 107/barel. Hal ini berdampak pada peningkatan beban untuk subsidi pada fostur APBN, yang menurut pemerintah, dapat meningkatkan defisit anggaran sebesar 1% dari 2.2% menjadi 3.2%. Tentunya hal ini akan berdampak pada peningkatan dana tambahan untuk menambal defisit tersebut, yang pastinya akan dibiayai oleh utang. Terkait kenaikan harga minyak dunia tersebut, pada pembahasan APBN-P 2012 pemerintah juga hendak menaikkan asumsi harga minyak menjadi USD 105/barel.
Dampak
Kenaikan Harga BBM Bagi Masyarakat akan sangat meneyengsarakan dimana dengan naiknya
BBM akan mempengarui beberapa aspek di dalamnya, meskipun hanya sedikit. Akan
tetapi perekonomian rakyat Indonesia yang tergolong di dominasi oleh menengah
kebawah, akan merasakan pengaruh yang sangat besar. Karena BBM merupakan salah
satu kebutuhan utama untuk melakukan aktivitas mencari nafkah atau bekerja,
jika BBM naik maka sejumlah barang- barang kebutuhan pokok pun juga akan
mengalami kenaikan. Dari sektor ekonomi masyarakat khususnya menengah
kebawah, akan berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Kenaikan harga
BBM akan dibarengi dengan kenaikan tarif listrik, transportasi dan berbagai
jenis produk. Golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah
masyarakat miskin. Lihat saja setelah diberlakukan kenaikan harga BBM
harga-harga mulai naik. Seperti kebutuhan pokok yang ada dipasar rata-rata
mengalami kenaikan antara 10% sampai 30% sedangkan tarif angkutan kota
rata-rata naik 30% sampai 50% ini sangat berdampak bagi pelajar atau mahasiswa
yang menggunakan angkot.Kebutuhan hidup akan meningkat, untuk itu kita hanya
bisa atasi dengan 2 cara yakni bertahan atau menyerang. Bertahan dalam artian
hidup semakin hemat atau menyerang meningkatkan pendapatan dan gaya hidup
kita.Kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan langsung sementara atau
BALSEM sangat bermanfaat bagi golongan miskin atau bawah. Setidaknya dalam
jangka pendek ekonomi mereka dapat terbantu dengan adanya bantuan langsung
sementara itu. Selanjutnya anggaran tersebut harus mampu dipergunakan dalam
meningkatkan ekonomi mikro. Namun jika bantuan langsung sementara ini telah habis
waktunya tanpa di barengi dengan kenaikan gaji atau upah maka rakyat akan
semakin sengsara.Untuk dapat meningkatkan penghasilan masyarakat yang harus
dilakukan yaitu kegiatan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
perlu ditingkatkan dan dipenuhi sehingga mengurangi impor, kemudian jika bisa
produk kita di ekspor ke negara lain. Janganlah kita menjadi ketergantungan
dengan barang impor terus. Negara ini juga harus mengelola minyak bumi
Indonesia secara maksimal karena kita kaya akan sumber daya alam yang melimpah
terutama minyak.Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa,
kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM merupakan kebijakan yang negatif
bagi masyarakat. Karena bisa mengakibatkan kenaikan harga dibarengi daya beli
masyarakat yang turun. Sehingga dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
masyarakat. Pemerintah harus bisa menstabilkan ekonomi negara ini sehingga
tidak terjadi inflasi.Akan tetapi hal ini berdampak positif bagi pemerintah
Karena APBN sudah tidak terlalu dibebani sehingga alokasi dana bisa dipakai di
berbagai bidang seperti meningkatkan infrastuktur, perekonomian rakyat,
penjaminan kesehatan, pendidikan rakyat. Namun dalam melakukan upaya
mensejahterakan rakyat pemerintah harus bekerja keras dengan mengawasi oknum-oknum
koruptor di negara ini.
Dampak Positif
Kenaikan BBM Bagi Masyarakat
- Polusi/pencemaran udara
dapat berkurang
ini sudah pasti ya, karena seiring dengan berjalan nya waktu dengan naiknya harga BBM ini Jumlah kendaraan bermotor akan berkurang, maka pencemaran udara akibat dari banyak nya kendaraan bermotor dapat berkurang.
- Munculnya bahan bakar dan
kendaraan alternative
Dengan naiknya harga BBM ini maka akan munculah inovasi baru dari orang-orang kreatif berupa bahan bakar baru, seperti Bahan Bakar Gas yang sekarang ini sudah di gunakan. dan juga munculnya kendaraan alternative yang ramah lingkungan.
- Pembangunan nasional akan
lebih cepat di lakukan
Karena dana APBN yang sebelumnya di gunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka harga subsidi di cabut dan di alihkan untuk pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia.
- APBN (Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara)
Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah pemasukan Negara akan bertambah, maka jumlah subsidi yang di keluarkan oleh pemerintah akan berkurang, dan anggaran pendapatan dan belanja dapat di minimalisir.
Dampak
Negatif yang akan di rasakan secara langsung oleh Rakyat Indonesia akibat dari
kenaikan BBM ini,
- Naiknya tarif angkutan umum
ini sudah bisa di pastikan karena angkutan umum berhubungan langsung dengan BBM, selain tarif angkutan umum naik, Angkutan pariwisata seperti tour, tiket masuk objek-objek wisata serta biaya penyewaan mobil tambah mahal.
- Biaya transportasi yang
menanjak, biaya distribusi barang naik
tentu harga kebutuhan pokok akan naik pula. Jatah makan 2 porsi dikurangi menjadi 1 porsi, makanan 4 sehat 5 sempurna, dikurangi syukur-syukur menjadi 2 sehat 3 sempurna. Obesitas akan menurun.
- Hidup semakin berat, jatah
makan berkurang
kalau sudah urusan perut, banyak kehilangan akal sehat, rakyat miskin panik, terdorong untuk menghidupi keluarga tercinta, nekad melakukan pencurian dan perampokan, yang kaya akan was-was, tidur tidak nyaman, pekerjaan lapangan pekerjaan satpam dan polisi bertambah. Si-miskin yang nekat kalau ketahuan digebukin akhirnya mati.
- Sering cekcok dirumah tangga dan tidak terjadi keharmonisan karena jatah uang makan Ibu rumah tangga tetap sama, sedangkan kebutuhan pokok sudah melambung, anak-anak yang juga butuh perhatian lebih dari orang tua, merasa tidak mendapatkan kasih sayang, sehingga salah pergaulan, mereka adalah generasi penerus bangsa, kalau sudah begini bakal jadi apa.
- Harga obat melonjaksehingga banyak pasien yang pulang paksa, dan terpaksa berobat ke dukun.
Jika
Bahan Bakar Minyak telah naik, maka usaha kita sebagai rakyat biasa adalah
dengan meminimalisir atau menghemat bahan bakar. Dan juga batasi jumlah
pengeluaran, berhematlah, pergunakanlah uang kita dengan hal-hal yang
benar-benar bermanfaat.