Kamis, 22 Januari 2015


Dampak Kebijakan Pemerintah Dalam Menaikan Dan Menurunkan Harga BBM Terhadap Perilaku Sosial Masyarakat

A.    Kenaikan BBM

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat vital dalam semua aktivitas ekonomi. Dampak langsung perubahan harga minyak ini hal adalah perubahan – perubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan investasi langsung terkoreksi. Secara sederhana  tujuan investasi adalah untuk maksimasi kemakmuran keuntungan, dan investor selalu berusaha menanamkan dana pada investasi portfolio yang efisien. Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar beban untuk masyarakat kecil pada umumnya tetapi juga bagi dunia usaha pada khususnya.Hal ini dikarenakan kenaikan pada pos – pos biaya produksi sehingga meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan BBM ini antara lain meningkatkan biaya overhead pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos angkutan umum ditambah pula dengan tuntutan dari karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya keuntungan perusahaan menjadi semakin kecil.Dipihak lain dengan kenaikan harga BBM tersebut akan memperberat beban hidup masyarakat yang pada akhirmya akan menurunkan daya beli masyarakat secaa keseluruhan. Turunnya daya beli masyarakat mengakibatkan tidak terserapnya semua hasil produksi banyak perusahaan sehingga secara keseluruhan akan menurunkan penjualan yang pada akhirnya juga akan menurunkan laba perusahaan.

Dampak Kenaikan Harga BBM Bagi Masyarakat
Tanggal 23 Juni lalu, ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono bahwa BBM jenis Premium naik menjadi Rp 6.500,- / liternya dan Solar Rp 5.500,- / liternya. Kenaikan harga BBM ini mendapat reaksi yang keras oleh masyarakat. Pro dan Kontra pun terjadi di Negara Indonesia ini, dikatakan bahwa kenaikkan BBM ini diperuntukkan membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Dampak dari kenaikan harga BBM ini sangat terasa khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena terus meningkatnya harga minyak dunia. Bila diasumsikan harga minyak pada UU APBN 2012 adalah USD 90/barel, sementara harga WTIcrude oil per 27 Maret kemarin sudah melonjak hingga sekitar USD 107/barel. Hal ini berdampak pada peningkatan beban untuk subsidi pada fostur APBN, yang menurut pemerintah, dapat meningkatkan defisit anggaran sebesar 1% dari 2.2% menjadi 3.2%. Tentunya hal ini akan berdampak pada peningkatan dana tambahan untuk menambal defisit tersebut, yang pastinya akan dibiayai oleh utang. Terkait kenaikan harga minyak dunia tersebut, pada pembahasan APBN-P 2012 pemerintah juga hendak menaikkan asumsi harga minyak menjadi USD 105/barel.

terasa khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena terus meningkatnya harga minyak dunia. Bila diasumsikan harga minyak pada UU APBN 2012 adalah USD 90/barel, sementara harga WTIcrude oil per 27 Maret kemarin sudah melonjak hingga sekitar USD 107/barel. Hal ini berdampak pada peningkatan beban untuk subsidi pada fostur APBN, yang menurut pemerintah, dapat meningkatkan defisit anggaran sebesar 1% dari 2.2% menjadi 3.2%. Tentunya hal ini akan berdampak pada peningkatan dana tambahan untuk menambal defisit tersebut, yang pastinya akan dibiayai oleh utang. Terkait kenaikan harga minyak dunia tersebut, pada pembahasan APBN-P 2012 pemerintah juga hendak menaikkan asumsi harga minyak menjadi USD 105/barel.

Dampak Kenaikan Harga BBM Bagi Masyarakat akan sangat meneyengsarakan dimana dengan naiknya BBM akan mempengarui beberapa aspek di dalamnya, meskipun hanya sedikit. Akan tetapi perekonomian rakyat Indonesia yang tergolong di dominasi oleh menengah kebawah, akan merasakan pengaruh yang sangat besar. Karena BBM merupakan salah satu kebutuhan utama untuk melakukan aktivitas mencari nafkah atau bekerja, jika BBM naik maka sejumlah barang- barang kebutuhan pokok pun juga akan mengalami kenaikan. Dari sektor ekonomi masyarakat khususnya menengah kebawah, akan berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Kenaikan harga BBM akan dibarengi dengan kenaikan tarif listrik, transportasi dan berbagai jenis produk. Golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah masyarakat miskin. Lihat saja setelah diberlakukan kenaikan harga BBM harga-harga mulai naik. Seperti kebutuhan pokok yang ada dipasar rata-rata mengalami kenaikan antara 10% sampai 30% sedangkan tarif angkutan kota rata-rata naik 30% sampai 50% ini sangat berdampak bagi pelajar atau mahasiswa yang menggunakan angkot.Kebutuhan hidup akan meningkat, untuk itu kita hanya bisa atasi dengan 2 cara yakni bertahan atau menyerang. Bertahan dalam artian hidup semakin hemat  atau menyerang meningkatkan pendapatan dan gaya hidup kita.Kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan langsung sementara atau BALSEM sangat bermanfaat bagi golongan miskin atau bawah. Setidaknya dalam jangka pendek ekonomi mereka dapat terbantu dengan adanya bantuan langsung sementara itu. Selanjutnya anggaran tersebut harus mampu dipergunakan dalam meningkatkan ekonomi mikro. Namun jika bantuan langsung sementara ini telah habis waktunya tanpa di barengi dengan kenaikan gaji atau upah maka rakyat akan semakin sengsara.Untuk dapat meningkatkan penghasilan masyarakat yang harus dilakukan yaitu kegiatan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri perlu ditingkatkan dan dipenuhi sehingga mengurangi impor, kemudian jika bisa produk kita di ekspor ke negara lain. Janganlah kita menjadi ketergantungan dengan barang impor terus. Negara ini juga harus mengelola minyak bumi Indonesia secara maksimal karena kita kaya akan sumber daya alam yang melimpah terutama minyak.Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM merupakan kebijakan yang negatif bagi masyarakat. Karena bisa mengakibatkan kenaikan harga dibarengi daya beli masyarakat yang turun. Sehingga dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pemerintah harus bisa menstabilkan ekonomi negara ini sehingga tidak terjadi inflasi.Akan tetapi hal ini berdampak positif bagi pemerintah Karena APBN sudah tidak terlalu dibebani sehingga alokasi dana bisa dipakai di berbagai bidang seperti meningkatkan infrastuktur, perekonomian rakyat, penjaminan kesehatan, pendidikan rakyat. Namun dalam melakukan upaya mensejahterakan rakyat pemerintah harus bekerja keras dengan mengawasi oknum-oknum koruptor di negara ini.

Dampak Positif Kenaikan BBM Bagi Masyarakat
  • Polusi/pencemaran udara dapat berkurang
    ini sudah pasti ya, karena seiring dengan berjalan nya waktu dengan naiknya harga BBM ini Jumlah kendaraan bermotor akan berkurang, maka pencemaran udara akibat dari banyak nya kendaraan bermotor dapat berkurang.
  • Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternative
    Dengan naiknya harga BBM ini maka akan munculah inovasi baru dari orang-orang kreatif berupa bahan bakar baru, seperti Bahan Bakar Gas yang sekarang ini sudah di gunakan. dan juga munculnya kendaraan alternative yang ramah lingkungan. 
  • Pembangunan nasional akan lebih cepat di lakukan
    Karena dana APBN yang sebelumnya di gunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka harga subsidi di cabut dan di alihkan untuk pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia.
  • APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
    Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah pemasukan Negara akan bertambah, maka jumlah subsidi yang di keluarkan oleh pemerintah akan berkurang, dan anggaran pendapatan dan belanja dapat di minimalisir. 
Dampak Negatif yang akan di rasakan secara langsung oleh Rakyat Indonesia akibat dari kenaikan BBM ini, 
  • Naiknya tarif angkutan umum
    ini sudah bisa di pastikan karena angkutan umum berhubungan langsung dengan BBM, selain tarif angkutan umum naik, Angkutan pariwisata seperti tour, tiket masuk objek-objek wisata serta biaya penyewaan mobil tambah mahal. 
  • Biaya transportasi yang menanjak, biaya distribusi barang naik
    tentu harga kebutuhan pokok akan naik pula. Jatah makan 2 porsi dikurangi menjadi 1 porsi, makanan 4 sehat 5 sempurna, dikurangi syukur-syukur menjadi 2 sehat 3 sempurna. Obesitas akan menurun.
  • Hidup semakin berat, jatah makan berkurang
    kalau sudah urusan perut, banyak kehilangan akal sehat, rakyat miskin panik, terdorong untuk menghidupi keluarga tercinta, nekad melakukan pencurian dan perampokan, yang kaya akan was-was, tidur tidak nyaman, pekerjaan lapangan pekerjaan satpam dan polisi bertambah. Si-miskin yang nekat kalau ketahuan digebukin akhirnya mati.
  • Sering cekcok dirumah tangga dan tidak terjadi keharmonisan                              karena jatah uang makan Ibu rumah tangga tetap sama, sedangkan kebutuhan pokok sudah melambung, anak-anak yang juga butuh perhatian lebih dari orang tua, merasa tidak mendapatkan kasih sayang, sehingga salah pergaulan, mereka adalah generasi penerus bangsa, kalau sudah begini bakal jadi apa.
  • Harga obat melonjaksehingga banyak pasien yang pulang paksa, dan terpaksa berobat ke dukun.
Jika Bahan Bakar Minyak telah naik, maka usaha kita sebagai rakyat biasa adalah dengan meminimalisir atau menghemat bahan bakar. Dan juga batasi jumlah pengeluaran, berhematlah, pergunakanlah uang kita dengan hal-hal yang benar-benar bermanfaat.